Target dan Tujuan Illuminati Melalui Komite 300
Seperti yang selama ini kita ketahui bahwa target atau tujuan Illuminati adalah “Tatanan Dunia Baru” atau “New World Order“.
Namun kali ini ditemukan hal baru yaitu sebuah komite internasional
yang menjadi penyokong dan pendukung utama seluruh gerakan Illuminati
serta seluruh anak organisasinya termasuk organisasi satir (seperti
CIA). Komite ini adalah Committe of 300.
Dan yang ditulis kali ini TIDAK BERMAKSUD MENYUDUTKAN SUATU/BEBERAPA PIHAK, dari hasil translate.
Untuk mendalaminya silahkan untuk
googling dan mencari sendiri di internet. Berikut ini adalah
tujuan-tujuan dari Illuminati dan Committe of 300 tersebut.
==========================
Diambil dari buku:
Conspirator’s Hierarchy: The Story of the Committee of 300:
1. Mendirikian Sebuah Pemerintahan Dunia Tata Dunia Baru
dengan menyatukan gereja dan sistem moneter dibawah pengaturan mereka.
Gereja pertama dibangun pada tahun 1920-an dan 1930-an. Mereka menyadari
akan perlunya kepercayaan religi yang melekat dalam diri manusia, yang
pada gilirannya akan dijadikan sebagai alat untuk mencapai target dari
tujuannya, oleh karena itu mereka membangun sebuah majelis “gereja”
untuk mengarahkan kepercayaan umat manusia ke arah yang diinginkan,
sesuai dengan tujuan mereka.
2. Perusakan secara keseluruhan identitas nasional semua bangsa, sebagai konsideran utama jika konsep Sebuah Pemerintahan Dunia berhasil dilaksanakan.
3. Melakukan penyempurnaan perusakan semua agama
dan terutama agama Kristen, dengan sebuah pengecualian sebuah agama
yang boleh eksis, yaitu agama hasil ciptaan mereka, seperti yang
disebutkan di atas.
4. Menyempurnakan kemampuan alat
kontrol setiap manusia melalui pengendalian pikiran (mind control) dan
tekonotronik (techonotronic) sebagaimana disebut oleh Zbignew
Brzezinksi, yang akan menciptakan sebuah robot seperti manusia dan
sebuah sistem teror yang akan membuat Felix Dzerzinhski’s Red Terror
terlihat seperti anak-anak yang sedang bermain.
5. Menyempurnakan akhir dari semua industrialisasi dan produksi nuklir yang menghasilkan tenaga listrik, yang mereka sebut dengan “the post-industrial zero-growth society”/masyarakat.
Kecuali komputer dan jasa industri. Industri-industri AS yang tersisa
akan dipindahkan ke negara lain, seperti Meksiko yang terdapat tenaga
kerja budak yang berlimpah-limpah.
Seperti yang telah kita lihat pada tahun 1993 lalu telah menjadi sebuah kenyataan melalui jalur North American Free Trade Agreement,
dikenal dengan NAFTA. Orang yang tak memiliki pekerjaan di AS segera
sesudah kehancuran industri akan menjadi pencandu opium-heroin atau
kokain, atau menjadi statistik dari proses penghapusan “kelebihan
penduduk”, yang kita ketahui dengan sebutan Global 2000 Report.
6. Mendorong, dan pada akhirnya melegalisasi penggunaan narkoba / obat-obatan terlarang dan pembuatan pornografi dalam bentuk “seni”, yang akan diterima oleh masyarakat global dan akhirnya menjadi suatu yang biasa.
7. Menyempurnakan depopulasi kota-kota besar
menurut uji coba yang dijalankan oleh rezim Pol Pot di Kamboja.
Sangatlah menarik untuk mengetahui bahwa rencana-rencana
genocide/pembataian dibuat di AS oleh salah satu pondasi penelitian Club
of Rome, dan dikepalai oleh Thomas Enders, seorang pegawai ranking atas
State Department. Juga sangat menarik bahwa komite kini sedang berkeinginan untuk mengembalikan para pembunuh Pol Pot ke Kamboja.
8. Menekan semua perkembangan ilmiah, terkecuali yang dianggap menguntungkan Illuminati.
Yang menjadi sasaran khusus ialah energi nuklir untuk tujuan damai.
Yang paling dibenci ialah percobaan peleburan/fusion yang kini sedang
dicemoohkan dan ditertawakan oleh Illuminati dan JACKAL pressnya.
Perkembangan peleburan/fusion torch ini akan memadamkan konsepsi
Illuminati mengenai “terbatasnya sumber daya alam”.
Sebuah FUSION TORCH, jika digunakan
dengan benar, akan menciptakan sumber daya alam yang berlimpah tetapi
hingga kini belum dipergunakan, bahkan dari bahan-bahan yang paling
biasa. Penggunaan FUSION TORCH banyak sekali dan akan menguntungkan umat
manusia dalam segala hal, tetapi fakta ini belum juga sedikitpun
diberitahukan kepada maysarakat.
9. Menyebabkan kematian atas tiga milyar orang pada tahun 2050,
dengan melalui perang yang dibatasi di negara-negara maju, dan dengan
bantuan kelaparan dan berbagai penyakit di negara-negara dunia ketiga,
orang-orang yang mereka sebut “useless eater”. Komitee 300
(Illuminati) memerintahkan Cyrus Vance untuk membuat tulisan ilmiah
tentang masalah ini mengenai bagaimana cara melakukan pembunuhan massal
seperti ini.
Tulisan tersebut dibuat dengan judul “Global 2000 Report”
dan diterima serta disetujui untuk dilaksanakan oleh mantan Presiden
James Earl Carter dan Edwin Muskie, lalu oleh Menteri Negara untuk dan
atas nama Pemerintahan AS. Atas persyaratan yang tercantum di Global
2000 Report, populasi AS harus dikurangi hingga 100 juta pada tahun
2050.
10. Untuk melemahkan akhlak bangsa dan untuk mengacaukan pekerja di tingkat buruh dengan menciptakan PHK.
Dengan berkurangnya pekerjaan dalam kaitannya dengan aturan pertumbuhan
nol industri yang diciptakan oleh Club of Rome, laporan menggambarkan
kelak pekerja yang sudah dirusak akhlaknya dan dilemahkan semangatnya
akan lari kepada alkohol dan narkoba. Generasi muda akan didorong
melalui musik rock dan narkoba untuk memberontak status quo, dengan
begitu akan meremehkan dan akhirnya menghancurkan keluarga.
Mengenai ini, Komitee memesan Institut Tavistock
untuk mempersiapkan sebuah cetak biru, bagaimana cara meraih tujuan
mereka. Tavistock mengarahkan Standford Research untuk menjalankan
pekerjaan dibawah pengarahan Prof. Willis Harmon. Kerja ini kemudian
dikenal dengan “Aquarian Conspiracy”
11. Untuk menjaga orang dimanapun
dalam penentuan takdir mereka masing-masing, dengan cara menciptakan
krisis yang berkelanjutan lalu “mengatur” krisis tersebut. Ini
akan membingungkan dan menghancurkan moral penduduk secara luas dimana
mereka dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan, dan akan menciptakan
suatu skala kelesuan yang amat luas. Dalam kasus di AS, dibuatkan sebuah
keagenan Management Crisis, yang disebut dengan Federal Emergency Management Agency (FEMA), yang keberadaanya mulai saya lampirkan pada tahun 1980.
12. Memperkenalkan cara pemujaan baru dan untuk melanjutkan penambahan cara pemujaan yang sudah ada,
termasuk musik rock gangster, seperti the Rolling Stones (sebuah group
gangster yang dibentuk/FAVORED oleh European Black Nobility), dan semua
group ciptaan Tavistock yang diawali oleh the Beatles.
13. Meneruskan pembangunan cara pemujaan Fundamentalisme Kristen
dimulai oleh Darby, seorang pelayan British East India Company, yang
akan disalahgunakan untuk memperkuat ZIONIST STATE Israel dengan
mengidentifikasi bangsa Yahudi melalui mitos “Orang-orang pilihan
Tuhan”, dan dengan menyumbang banyak uang, yang mereka percayai mereka
menyumbang untuk alasan religi demi kemajuan umat Kristen.
14. Menekan penyebaran cara pemujaan keagamaan,
seperti Persaudaraan Muslim, Fundamentalisme Muslim, THE SIKHS dan
untuk menyelesaikan eksperimen tipe pengendalian pikiran Jim Jones dan
“Anak Sam”. Sangat berharga untuk diketahui bahwa Khomeini merupakan
ciptaan dari Inteligensi Militer Inggris Divisi 6, M16 terbaru.
Pekerjaan rinci ini menunjukkan proses tahap demi tahap dimana
Pemerinthan AS menerapkan untuk menempatkan Khomeini pada kekuasaan.
15. Mengekspor gagasan “liberalisasi religius” ke seluruh dunia juga untuk mengikis semua agama yang ada,
tetapi lebih khususnya tertuju pada agama Kristen. Ini dimulai dengan
“Theologi Liberalisasi Jesuit”, yang mangakhiri kekuasaan Keluarga
Somoza di Nicaragua, dan kini sedang menghancurkan El Salvador, kini
memasuki “perang saudara” tahun ke-25. Costa Rica dan Honduras juga
dilibatkan dalam aktifitas revolusi, yang dihasut oleh Jesuit.
Satu kesatuan sangat aktif dalam
liberalisasi teologi ialah Misi Komunis Mary Knoll. Ini melibatkan
perhatian media yang luas atas pembunuhan empat dari yang disebut
“biarawati” Mary Knoll di El Savador beberapa tahun lalu. Empat
biarawati iti merupakan agen Komunis subversif dan kegiatan mereka
secara luas didokumentasikan oleh Pemerintah El Savador.
Media massa AS dan media baru/new media
menolak memberi pemberitaan mengenai pendokumentasian massal yang
dimiliki oleh Pemerintah El Savador, yang membuktikan apa yang dilakukan
para biarawati Misi Mary Knoll di negara tersebut. Mary Knoll bekerja
untuk banyak negara dan ditempatkan untuk memimpin peran utama dalam
membawa Komunisme ke Rhodesia, Mozambik, Angola dan Afrika Selatan.
16. Menyebabkan keruntuhan ekonomi dunia dan menimbulkan kekacauan politik secara total.
17. Mengambil alih kekuasaan atas semua kebijaksanaan dalam maupun luar negeri AS.
18. Memberikan dukungan penuh terhadap institusi supranasional
seperti United Nations (PBB), IMF, Bank of International Settlements,
Mahkamah Internasional dan sebisanya membuat institusi lokal menjadi
kurang efektif, dengan perlahan-lahan menghapusnya atau membawa mereka
ke dalam PBB.
19. Menyusup dan menumbangkan semua pemerintahan, dan bekerja dari dalam untuk menghancurkan integritas kedaulatan bangsa-bangsa yang merepresentasikan mereka.
20. Mengatur aparat teroris dunia dan untuk bernegoisasi dengan teroris kapanpun terjadi tindak terorisme.
Perlu diingat bahwa Bettino Craxi-lah yang membujuk/meyakinkan
Pemerintah Itali dan AS untuk bernegoisasi dengan penculik Perdana
Menteri Moro dan Jendral Dozier, Red Brigades. Disamping itu, Dozier
diperintahkan untuk tidak mengatakan apapun mengenai apa yang terjadi
padanya. Jika suatu saat ia melanggar perintah tersebut, Henry Kissinger
akan membuat ia mengalami apa yang dialami oleh Aldo Moro, Ali Bhutto
dan Jenderal Zia ul Haq.
21. Mengambil alih kontrol pendidikan di Amerika dengan maksud dan tujuan untuk sepenuhnya menghancurkannya.
Pada tahun 1993, kekuatan penuh efek dari peraturan ini menjadi
kenyataan, dan akan menjadi lebih merusak lagi dengan adanya pengajaran “Outcome Based Education” (OBE) pada sekolah dasar.
(info source : theforbiddenknowledge, fourwinds10, al-rtv.blogspot)
New World Order Telah Dimulai!
*****
((( IndoCropCircles.wordpress.com )))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar